Tips Wisata Aman di Kebun Raya Bogor Saat Pandemi

Pada hari Minggu, Keluarga Atmaji memutuskan untuk melepas penat setelah hampir setengah tahun di rumah saja. Untuk itu, kami melakukan riset panjang, mencari lokasi wisata outdoor yang menerapkan protokol kesehatan dengan ketat. Wisata lebih baik dilakukan di luar ruangan untuk memastikan perputaran udara yang baik.

Pilihan kami jatuh ke Kebun Raya Bogor, karena wisata di kebun seluas 87 hektar ini sesuai dengan kriteria yang kami cari yakni udara segar di alam terbuka. Mereka mempunyai protokol kesehatan yang ketat antara lain:

1. Tiket dibeli secara online

Tiket masuk ke Kebun Raya Bogor dibeli di website kebunraya.id. Ketika masuk ke situs ini langsung klik banner Kebun Raya Bogor. Reservasi online ini dilakukan di hari-H kunjungan kita. Tenang saja, tidak perlu

Rebutan kok. Setelah reservasi online dan membayar, kita akan mendapatkan qr code yang perlu disimpan baik-baik. Tujuannya, qr code di scan saat mau masuk.

2. Harus melewati pengecekan suhu

Di pintu depan, petugas mengecek suhu setiap pengunjung yang mau masuk. Jika suhu normal maka diperbolehkan masuk ke dalam Kebun Raya Bogor.

3. Wajib menggunakan masker dan social distancing

Para petugas selalu terlihat siaga menggunakan masker. Mereka pun dibolehkan bertugas karena dipastikan dalam keadaan sehat.

4. Jumlah pengunjung dibatasi

Untuk bisa masuk ke dalam, kita harus membeli tiket di websitenya. Hal ini memungkinkan pihak pengelola Kebun Raya Bogor untuk mengontrol jumlah pengunjung. Kebun menjadi tidak ramai dan sesak seperti akhir pekan biasanya.

Suasana Kebun Raya Bogor tidak seramai saat sebelum pandemi

Saat disini kita bisa menghirup udara segar dan menikmati pepohonan yang rindang. Banyak cara untuk menikmati pemandangan hijau di sepanjang jalan. Bisa berjalan kaki, naik sepeda atau dengan mobil golf.

Menyewa mobil golf

Kami memutuskan untuk menyewa mobil golf, untuk meminimalisir kontak dengan pengunjung lainnya. Harga sewa untuk mobil yang bisa menampung 12 orang adalah 1 juta saat weekend. Fyi 12 orang ini adalah saya bersama keluarga plus baby sitter di rumah ya. Kita berada di dalam satu rumah yang artinya adalah bubble karantina saya.

Menyewa mobil golf di Kebun Raya Bogor

Sambil menikmati pemandangan kebun dari mobil, kami juga mendapatkan edukasi dari pemandu wisata yang menjelaskan berbagai info menarik dari kebun yang telah berdiri sejak 18 mei 1817 ini. Sesekali kami berhenti di spot foto yang menarik.

Berfoto di spot menarik

Salah satunya di pohon jodoh ini. Mitosnya kalau pasangan kesini akan langgeng sehidup semati. Pohon jodoh itu ialah pohon beringin putih yang disebut pohon wanita dan pohon meranti tembaga yang disebut pohon pria. Wujud kedua pohon ini serupa sehingga kerap disebut jodoh.

Pohon Jodoh di Kebun Raya Bogor

Saat ini Kebun Raya Bogor sudah sangat berbeda dibandingkan terakhir saya kesini di tahun 2015 karena jauh lebih bersih dan tertata. Salah satu yang baru ada adalah jejeran pohon palem seperti di California, Amerika Serikat. Palem jenis palem kipas ini bernama palem serdang karena berasal dari Deli Serdang, Sumatera Utara.

Melihat istana presiden

Di Kebun Raya Bogor kita juga bisa melihat Istana Presiden tempat tinggal Presiden Joko Widodo dan keluarga. Kalau beruntung bisa lho kita bertemu Pak Jokowi karena beliau suka berkeliling kebun, menyapa dan bertemu dengan warga kebun raya.

Piknik di Kebun Raya Bogor

Setelah berkeliling dengan mobil, kalian bisa istirahat sejenak untuk berpiknik loh. Buat yang bawa anak, coba deh siapin matras dan mainan mereka. Waktu itu saya pribadi pakai Toki Art Mat ukuran 130cm untuk 3 anak. Belinya disini yah bun.

Cocok untuk piknik bersama anak
Mendapatkan tempat piknik yang sepi dari pengunjung

Ketika ke Kebun Raya Bogor pastikan memakai masker, membawa perlengkapan hand sanitizer dan jaga jarak ya. Pastikan juga kita dalam kondisi sehat sehingga tidak membahayakan orang lain.

Selamat mencoba! 🙂

Cheers,

Nadia Atmaji


Comments

Leave a comment